Mengenal Kebudayaan Suku Betawi Yang Wajib Kamu Ketahui – Suku Betawi yang mayoritas tinggal di kota jakarta punya kebudayaan yang beragam, mulai dari musik, seni pertujukan, hingga kuliner. kamu mungkin sudah familiar dengan beberapa namanya, namun ada juga kesenian yang saat ini sudah mulai jarang server thailand ditemui kecuali pada acara adat. kali ini traveloka ingin mengajak kamu untuk mengenal lebih kebuyaan betawi.
Berikut Beberapa Tradisi Betawi
Ondel-Ondel
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan ondel-ondel. Sepasang boneka raksasa ini terbuat dari bilah bambu yang di beri kain serta perhiasan seperti pengantin, dan di dalamnya berisi orang yang menari. Biasanya ondel-ondel wanita memiliki wajah bercat putih dan yang pria wajanya merah, ondel-ondel di percaya sebagai penolak bala dan juga sebagai pelengkap ritual saat selesai panen padi. namun seiring berkembangnya zaman, ondel-ondel sekarang menjadi di tampilkan untuk membuaat semarak di pesta rakyat atau sambutan tamu terhomat. saat tampil tidak ada musik khusus, namun biasanya ondel-ondel di iringi dengan tanjidor, gedang pencak betawi, rebana ketimpring, dan gambang kromong
Baca Juga : Tempat Wisata Jogja Yang Wajib Kamu Kunjungi
Silat Beksi
Seni main pukulan atau silat tradisional khas betawi ini di temukan oleh Lie Tjeng Hok yang menggabungkan ilmu beladiri dari keluarganya (Tionghoa) Dan guru-gurunya (Betawi). Silat beksi di kembangkan oleh masyarakat di daerah kampung dadap, tangerang dan saat ini sanggarnya sudah tersebar banyak di slot bonus new member jabodetabek. baju yang di gunakan oleh pesilat di sebut pangsi, baju longgar khas betawi dengan celana menggantung di atas mata kaki, sarung di leher, dan peci. biasanya pesilat juga membawa golok di bagian pinggang. beberapa jurusnya antara lain jurus bangau terbang, jurus pedang serangkai, jurus cabut pisau, dan jurus pedang tangan kosong
Palang Pintu
Palang pintu memiliki arti membuka penghalang untuk bisa masuk kesuatu daerah. tradisi ini identik dengan acara pernikahan yaitu untuk menguji kemampuan ilmu dan seberapa berani pengantin laki-laki mempersunting mempelai perempuan. pada proses palang pintu, pihak laki-laki datang berombongan di mana terdapat satu jawara dari pihak laki-laki, dua jawara dari pihak perempuan, satu orang juru pantun dari masing-masing pihak, tiga pembaca shalawat dustur, satu pembaca sike (ayat al-quran), dan tim rebana kecimpring yang mengiringi mempelai laki-laki.
Ada 2 syarat yang harus di penuhi pihak pria yaitu laki-laki harus mengalahkan jawara pihak perempuan dalam silat dan mampu melantunkan sike atau ayat al-quran. jika berasil, maka pengantin laki-laki di perbolehkan bertemu dengan pengantin perempuan di pelaminan. selain di acara pernikahan, palang pintu juga dapat dilakukan untuk menyambut tamu khusus pada acara penting, seperti acara kenegaraan
Lenong
Kesenian teater juga terdapat pada kebudayaan betawi, yang di kenal dengan nama lenong. awalnya, masyarakat betawi mengenal teater bangsawan dan komedi stambul dengan pemain dari berbagai suku bangsa dan di alognya menggunakan bahasa melayu, masyarakat betawi menirunya menjadi pertunjukan lenong.